FITRA JAYA SALEH

Blogs, Ternyata menulis itu menyenangkan. Apalagi bisa menulis sesuatu yang bisa memberikan manfaat terhadap diri sendiri dan orang lain. Telah datang perintah membaca kepada umat Islam, perintah yang tidak diturunkan untuk umat-umat sebelumnya..sedangkan menulis adalah salah satu turunan dari kewajiban membaca... "Sampaikanlah walau hanya satu ayat.", begitulah perintah nabi, dan menulis bisa menjadi sebuah sarana yang baik untuk mengaplikasikan perintah untuk menyampaikan... ---Tulabi---

Saturday, July 08, 2006

Diantara Ospek Dan Nasib Bangsa..

Assalamualaikum.

Alhamdulillah, Tak terasa ternyata sudah hampir satu tahun berlalu ana meninggalkan kampus dengan segala aktivitasnya. Dan Tulisan ini khusus ana tujukan kepada kalian para agen-agen perubahan, jiwa-jiwa yang membaharu yang dipenuhi dengan semangat ilahi. Kepada kalian para mahasiswa yang mengabdikan dirinya untuk umat, kepada kalian yang datang membawa risalah Muhammad dengan berpegang kepada kitabullah. Hidup Mahasiswa..

Sebentar lagi kampus kita akan kembali diwarnai dengan "gegap gempita" Orientasi mahasiswa baru, dan seperti biasanya kita akan mulai sibuk masing-masing untuk mempersiapkan kedatangan adik-adik baru kita yang akan bergabung bersama-sama kita dalam sebuah"keluarga ilmiah" yang kita sebut kampus. Tulisan ini hanya sebuah penyemangat dan penyegaran tentang mengapa kita harus mempersiapkan segalanya dengan baik dalam menyambut kedatangan mahasiswa baru dikampus kita, termasuk kenapa harus menyiapkan “ospek" dengan baik.

Ada banyak sekali difinisi dari ospek seandainya ditanyakan kepada setiap orang. mungkin akan ada yang mengatakan bahwa ospek adalah acara perkenalan mahasiswa baru dengan para "pendahulu"nya, atau juga mungkin ada yang mengatakan bahwa ospek adalah sebuah ajang perpeloncoan dan pembodohan yang tidak ada gunanya, atau mungkin akan ada juga yang menjawab bahwa ospek hanyalah ajang untuk mencari "pasangan" dan TP-TP (Tebar Pesona) dari para senior...

Ana kira kita tidak akan langsung menyalahkan atau menyanggah semua jawaban ini, karena kitapun akan dapat memahami bahwa jawaban tentang ini sangat relatif karena sangat tergantung dari sudut pandang yang berbeda-beda, perbedaan definisi ini bisa saja terjadi dikarenakan perbedaan pemahaman, ilmu, persepsi, maupun tujuanseseorang atas ospek ini sendiri..

Namun ana ingin mengajak antum semua untuk berfikir, membayangkan dan merasakan sesuatu yang lebih jauh dari jawaban-jawaban "kemungkinan" tentang ospek diatas,Terlepas dari semua jawaban ini, maka ana akan sangat yakin untuk mengatakan kepada antum bahwa ospek bukan hanya suatu acara yang sekedar untuk TP-TP atau balas dendam tak beralasan senior kepada juniornya, atau ajang perkenalan saja,atau apalah.. Namun dengan keyakinan yang penuh akan ana katakan bahwa ospek adalah salah satu "mata rantai" dari proses program"membangun peradaban" kita.

Bagaimana bisa definisi ospek difikirkan hingga sejauh itu.? Ikhwati fillah, Kita telah mengetahui dan membuktikan sendiri melalui sejarah-sejarah pergerakan, bahwa "Siapa" yang bisa "menguasai" kampus hari ini, maka diapun akan bisa menguasai negara ini 10 atau 20 tahun yang akan datang. hal ini dapat terjadi dikarenakan kampus selama ini telah memainkan perannya sedemikian baik dalam menciptakan orang-orang yang nantinya akan disiapkan sebagai pemimpin, baik hanya sekedar pemimpin diri sendiri maupun untuk menjadi pemimpin dari sebuah negara juga bangsa, kemudian konsep inilah yang selama ini sering kita sebut dengan konsep "iron stock".

Ikhwati Fillah, sehingga ketika kita bersama telah memahami tentang pentingnya peran kampus dalam memainkan perannya sebagai "Area Pabrikasi" pemimpin bangsa, maka seharusnya juga seiring dengan pemahaman ini kita bisa dengan sendirinya menempatkan ospek sebagai salah satu mata rantai proses "penciptaan" pemimpin, dan pemimpin dengan versi kita tentunya.

Mungkin suatu waktu kita perlu membahas tentang Profil seorang pemimpin dalam islam, namun sedikit Membahas tentang yang ana maksud dengan "Pemimpin versi kita" adalah yang ana dasarkan kepada ayat “Patuhilah Allah, Patuhilah Rasul, dan ulil amrimingkum", kata amr didalam bahasa arab adalah kata perintah, sehingga ulil amri mingkum adalah pemimpin/pemerintah yang taat kepada Allah dan rasul. Sehingga kriteria paling utama bagi seorang "pemimpin versi kita" yang ana maksud adalah pemimpin yang taat kepada Allah dan juga Rasul-Nya.

Didalam proses "Membangun peradaban" kita ini, kampus telah mengambil peranan yang cukup signifikan,dan seharusnya tidak kita nafikkan juga bahwa Ospek adalah salah satu "mata rantai" dari proses"penciptaan" pemimpin di kampus.

jika kita mau melihat ospek dari tujuan dan pemahaman yang ini, maka sudah semestinya bagi kita untuk dapat menggunakan Ospek sebagai sebuah "ajang potensial" perekrutan calon pemimpin yang dikemudian hari akan kita kader,bina,kita pebuhi dengan bekal-bekal kepemimpinan dan kemudian di hari yang lain akan kita "karyakan"..

Jika kita mau melihat ospek dari tujuan dan pemahaman ini, maka sudah semestinya kita juga menjadikan ospek sebagai sebuah sarana perekrutan yang efektif..

Jika kita mau melihat ospek dari tujuan dan pemahaman ini, maka sudah semestinya kita mengerahkan segenap pikiran dan tenaga untuk all out dalam melakukan perekrutan calon pemimpin ini..

Sebagian orang yang memahami bahwa ospek adalah hanya sebagai sebuah ajang perpeloncoan dan pembodohan mahasiswa baru ataupun hanya sebagai sebuah ajang mencari pasangan "main-main" telah membuat acara ospek ini terlihat buruk dalam pandangan kebanyakan orang, sehingga kita pun tidak bisa memungkiri kalau banyak juga orang yang Fobi terhadap acara ospek ini, karena merasa takut terjadi kekerasan didalamnya. Sehingga Telah menjadi kewajiban kita untuk memberi warna "cerah" dalam pelaksanaan ospek kampus, dan mematahkan praduga orangtua mahasiswa tentang betapa rusak dan kerasnya pelaksanaan ospek di kampus. dan menjadi tanggungjawab kita juga untuk bisa kembali membuktikan keampuhan dari ospek dalam proses mencari jiwa-jiwa potensial masa depan, dan tentu saja cara-cara yang kita gunakan didalamnya adalah yang ahsan dan halal dalam perekrutan.

Maka persiapkanlah segala perencanaan, persiapan dan stamina untuk menyambut kedatangan adik-adik baru kita, yang kita harapkan akan menjadi pendukung dari perjuangan menuju penegakan nilai-nilai wahyu. Janganlah sampai Ospek kali ini hanya menjadi sia-sia, jangan lewatkan kesempatan baik dan peluang besar untuk merekrut "penerus" perjuangan kita dalam menegakakan Islam seutuhnya. .

Selamat datang para penerus bangsa, ditangan kalianlah nasib umat bangsa ini dimasa yang akan datang, maka baik dan buruknya penerus ini akan menentukan baik dan buruknya masa diakan datang..

Semoga bermanfaat, Seperti kata iklan "Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda.."Karena kesan pertama ospek begitu membekas..Karena kesan pertama terasa berbeda..Karena kesan pertama sulit untuk dilupakan.


Wallahualam bishowab.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home