Izinkan Abi Membahagiakanmu...

Dua bulan sudah berlalu tanpa bapak disampingmu, ingin rasanya bapak selalu berada disana bersama dirimu nak, menemani saat-saat engkau belajar untuk menggerakkan jemari-jemari mungilmu, mengajarkan kepadamu tentang kehidupan yang akan engkau hadapi kelak… ah, seringkali ingin bapak mengatakan padamu bahwa kepergian ini semua untukmu nak, mencari nafkah agar engkau bahagia.. tapi sudahlah, sepertinya itu bukan alasan yang tepat untukmu…
Masih sangat segar tersimpan didalam benak bapak ketika pertama kali melihat engkau menangis, betapa bahagianya hati ini ketika itu… betapa senangnya melihat tubuhmu yang mungil dan merah ketika baru saja dilahirkan.. betapa riangnya hati bapak ketika menggendong tubuh lemahmu dan mengumandangkan kebesaran Allah dikedua telingamu… betapa riangnya…betapa bahagianya… Namun ketahuilah nak, betapa terharunya hati ini ketika melihat pengorbanan ibumu untuk dapat melahirkanmu,… maka ingatlah selalu pesan ini baik-baik nak, muliakanlah ibumu semulia-mulianya..sayangilah dirinya melebihi apapun yang engkau sayangi setelah Allah dan Rasul-Nya… karena syurgamu berada dibawah telapak kakinya.. jadikanlah dirinya bagian dari jiwamu yang selalu akan engkau bawa sampai kapanpun…
Sudah dua bulan semenjak kelahiranmu nak, Setiap harinya bapak hanya bisa mendengarkan ibumu bercerita berjam-jam dengan penuh semangat tentang perkembangan dirimu hari demi hari.. ketahuilah nak, betapa bapak dan ibumu sangat menyayangi dirimu, didalam doa-doa malam kami selalu kami titipkan harapan kepada Allah, semoga Allah mengasihi dan menyayangimu sayang…
Sudah dua bulan nak..Izinkan bapak untuk membahagiakan dan menyayangi dirimu sebagaimana Rasulullah menyayangi putri-putrinya.. walaupun masih terasa sangat jauh sekali apa yang ada pada diri bapak jika dibandingkan dengan ketulusan hati Rasulullah, namun berikanlah bapak kesempatan untuk membahagiakan dirimu sayang…
Ketahuilah nak, didalam rasa rindu bapak yang mendalam kepadamu.. tersimpan keinginan yang kuat untuk memberikan segalanya yang terbaik untukmu, ingin rasanya bapak bisa mendidikmu sebijaksana Lukmanul Hakim mendidik putranya.. atau Mengajarkanmu keikhlasan sebagaimana Ibrahim mengajarkan keikhlasan kepada Ismail.. atau seperti umar mengajarkan keadilan kepada putra-putranya.. atau juga sebagaimana Ali mengajarkan keberanian kepada Hasan dan husein.. Semoga Alllah Tabaraka wata'ala memudahkannya sayang... semoga..
Sudah dua bulan berlalu, Semoga kelahiran dirimu menambah bobot kebaikan pada bumi ini nak, semoga Allah merahmati dirimu… dan semoga engkau dijadikan seorang anak yang shaleh…
Hingga hari ini…doa-doa itu masih selalu terucap dalam tiap sujud-sujud panjang orang tuamu sayang…
(Surat Cinta dari Ayahanda---)
Fitra.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home