FITRA JAYA SALEH

Blogs, Ternyata menulis itu menyenangkan. Apalagi bisa menulis sesuatu yang bisa memberikan manfaat terhadap diri sendiri dan orang lain. Telah datang perintah membaca kepada umat Islam, perintah yang tidak diturunkan untuk umat-umat sebelumnya..sedangkan menulis adalah salah satu turunan dari kewajiban membaca... "Sampaikanlah walau hanya satu ayat.", begitulah perintah nabi, dan menulis bisa menjadi sebuah sarana yang baik untuk mengaplikasikan perintah untuk menyampaikan... ---Tulabi---

Wednesday, January 07, 2009

Ingin aku memelukmu..


Assalamualaikum.

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan” (Qs Al-ahqaaf:15)

Sebel, engkau selalu memerintahkan aku untuk mengerjakan ini dan mengerjakan itu.. aku sering kali merasa marah karena selalu disuruh-suruh dirimu.. engkau menyuruhku mencuci piring, bukan hanya piring yang aku pakai setelah makan, tapi semua piring kotor setelah memasak, aku juga sering marah ketika engkau memintaku untuk menjajakan kue jualan buatanmu.. ketika pulang sekolah engkau juga tidak mengijinkan aku untuk bermain dengan teman-temanku sebelum pekerjaan rumahku selesai..padahal kulihat keluar rumah teman-temanku sedang asyik bermain..

Aku sering kali menyimpan amarah dalam hati ketika tidak dapat berbuat apa-apa didepanmu, aku menjadi marah ketika engkau memintaku untuk memijit kedua kakimu yang letih..aku juga tidak suka ketika engkau selalu membangunkan aku di pagi hari buta untuk menimba air untuk dimasak ketika orang lain masih tertidur..sepertinya aku selalu saja disuruh-suruh, Namun saat ini aku sangat menyadari kenapa engkau melakukan itu semua untukku, akupun saat ini memahami apa maksud dari semua yang engkau ajarkan kepadaku ibu,.. karena engkau tahu suatu saat nanti akupun akan menjadi dewasa dan berkeluarga, menjadi ayah yang baik untuk anak-anakku nanti..

Masih segar dalam ingatanku ketika engkau menungguiku pada hari pertama aku mulai masuk sekolah dasar.. engkau duduk diluar kelas sambil menungguiku hingga selesai belajar, engkau tidak perduli dengan teriknya panas matahari ataupun keletihan menunggu ku.. sesekali ku tengokkan kepalaku melalui jendela dan masih melihat dirimu duduk diluar kelas menungguiku sambil menahan kantuk karena beraktivitas sejak subuh hari..

Saat aku menangis diwaktu kecil, engkaulah yang selalu menyediakan pelukan hangat untuk membuatku terasa nyaman, engkau selalu menyempatkan waktu untuk menemani diriku ketika aku sakit, bahkan engkau tidak rela ada satupun nyamuk yang menggigit tubuhku ketika aku tertidur dalam pulasku..ibu…

Telah aku pahami semuanya skarang bu, dalam marahku diwaktu kecil kepadamu ternyata terdapat pelajaran yang berharga untukku, dalam sedihku disaat aku kecil, ternyata terdapat kasih sayang yang mendalam untukku ibu…maafkan aku bu, kerutan didahi dan pipimu membuat engkau terlihat semakin lelah dalam hari-hari berjuangmu…skarang telah aku pahami semuanya…

Saat ini aku telah berada jauh darimu, senyum manismu dulu yang sering menghiburku disaat aku lemah..skarang sangat aku rindukan.. maafkan aku ibu, aku ingin menjadi orang tua seperti dirimu yang memberikan segalanya untuk anakmu namun tidak pernah engkau meminta untuk dibalas….maafkan aku ibu, karena tidak bisa menemani dirimu disaat engkau semakin tua dan sakit-sakitan.. maafkan diriku ibu, karena belum bisa membahagiakan dirimu…aku selalu bisa berharap menjadi anak yang baik untukmu..Semoga Allah Swt mengabulkan doaku ibu..

Aku selalu mencintaimu bu…
Ananda, Fitra..

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” (Qs Al-israa’:23)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home